Senin, 10 September 2018

Tantangan Hari ke-5

Komunikasi Produktif


"Sudah senin...lagi"
Itu lah dalam hati berbisik.
hari dimana seolah hari paling males buat beraktifitas😂
pengennya jadi macan ternak (mamah cantik antar anak)😁,

Soalnya kalau hari senin saya harus pergi lebih pagi, jd teh Taza di antar sama abi nya😊.

cerita kali ini karena hari yang serba harus cepat cepat, kadang saya selalu emosi kalau teh taza suka susah disuruh sarapan.



"teh taza, udah makan???"tanya saya dengan nada ramah.
"teteh mah ga sarapan ya mi???"
"oh gtu, kalau ga sarapan nanti belajarnya bisa konsen g??"tanya saya lagi.
pertanyaan pun disambut pertanyaan.

"umi nanti teteh jajan ya sebelum masuk kelas Ya?
"boleh, tapi boleh ga kalau umi minta teteh nya sarapan dulu??" (belajar menahan emosi).
"iya umi" (walau  bibirnya menggunung cemberut).
sebetulnya kalau lihat teh taza cemberut, emosi saya suka memuncak 😁 kali ini betul betul belajar menahan Kesabaran.


ya, betul sabar. kita selalu ingin anak seperti robot tinggal pijit atau tekan langsung jalan. malah ketika anak tidak langsung melaksanakan. apa yang kita perintah. kita selalu menganggapnya adalah sebuah "pembangkangan" dalam tanda petik.
akhirnya emosi memuncak. amarah mendaki tinggi dan imbasnya anak kena marah. tidak jarang hal sepele tapi karena emosi membutakan, akhirnya anak jadi korban.

By Hana Nurul Paujiah
#hari5
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang


#institutibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar